Kembesnas 2022, Ajang Evaluasi Pembinaan Karakter Generasi Muda LDII
Sumedang (18/9). Motivator Pendidikan, Akmaludin Akbar berkesempatan hadir memberikan pembekalan kepada peserta “Kemah Besar Nasional (Kembesnas) Sako SPN 2022”, pada Kamis (15/9), di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Dalam kesempatan tersebut, Akmal mengungkapkan, Kembesnas 2022 merupakan upaya LDII dalam membina karakter generasi muda lewat kepramukaan, “Alhamdulillaah acara berlangsung meriah penuh hikmah. Di kegiatan ini, peserta diajak belajar bergerak dan mencari makna di setiap kegiatan yang mereka lalui,” ujar Akmal.
Sebagai anggota Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII, Akmaludin Akbar menilai Kembesnas 2022 menjadi media latih kemandirian generasi muda. Lewat kegiatan kepramukaan, mereka dapat menemukan nilai-nilai positif yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Harapannya peserta bisa mendapatkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat, baik melalui permainan maupun arahan dari kakak-kakak pembina,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, di bawah naungan Departemen Pemuda, Kepanduan, Olahraga, dan Seni Budaya (PKOSB), Sako SPN berupaya menanamkan karakter 6 tabiat luhur kepada generasi muda, yakni rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, serta mujhid-muzhid.
“Selain itu praktik budi pekerti, seperti menghormati yang lebih tua dan senang menolong, seperti yang telah dipraktikkan selama Kembesnas, bisa diteruskan dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula dengan praktik kemandiriannya,” tambah Akmal.
Ia berpesan, Sako SPN dapat kembali menyelenggarakan Kembesnas sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang professional religius. Menurutnya, kegiatan kepramukaan menjadi media simulasi dalam menyiapkan keterampilan siswa didik untuk belajar hidup bermasyarakat.
“Saya berharap, acara seperti ini jika diadakan kembali bisa lebih diperbanyak kegiatan yg sifatnya bukan hanya lomba melainkan diperbanyak permainan atau simulasi yang melibatkan antar regu, sehingga bisa lebih terpupuk persaudaraan,” pungkas Akmal.
Senada dengan Akmal, Anggota Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII, Dwi Pramono mengungkapkan, Kembesnas 2022 merupakan ajang evaluasi pembinaan karakter generasi muda LDII, “Ini adalah salah satu bentuk implementasi atau praktik pembelajaran yang diterima generasi LDII di majelis-majelis taklim,” ujarnya.
Menurutnya, melalui Kembesnas, kualitas dan bentuk pembinaan generasi muda LDII dapat terlihat di setiap daerah, “Dari Kembesnas, kami bisa mendapatkan ukuran atau barometer sejauh mana pendidikan dan pembelajaran yang mereka dapatkan,” tambahnya.
Kembesnas 2022 bertujuan membangun generasi mandiri dan religius melalui kegiatan kepramukaan. Mereka dibekali dengan nasihat-nasihat mental spiritual, penerapan karakter 6 tabiat luhur, serta lomba-lomba yang menguji kecakapan anggota Pramuka.
“Materi yang disampaikan sudah baik, adapun revisi, dan materi-materi tambahan nanti kami evaluasi, tapi sejauh ini sudah cukup untuk pembinaan generasi muda LDII,” tanggap Dwi.
Menanggapi hal tersebut, sebagai peninjau, Ketua Yayasan Budi Utomo, Wildy Istimror mengungkapkan, pembetukkan sumber daya manusia yang profesional religius merupakan program prioritas LDII. Pembinaan karakter generasi muda dilakukan secara intensif dan berkelanjutan.
“Ada banyak cara dalam membina generasi penerus. Pembinaan generasi penerus LDII tidak hanya dilakukan di masjid, tapi juga kami lakukan pembinaan bersifat outdoor dalam bentuk simulasi-simulasi bagaimana mereka harus berperilaku sesuai dengan 6 tabiat luhur,” ujarnya. (Fitri/Lines)